1/16/2012

Cintaku dalam senja

Untukmu,

Saat jemari ini menuliskan semua isi hati, jantungku berdebar tak berirama, jemariku menari tak beritme. Ya, aku gugup, bahkan, gugup sekali. Salahkahku menuliskan semua ini untukmu? Dosakahku jika menyuruhmu untuk membalas? Bukan, bukan membalas suratku, namun membalas perasaanku.

Bukankah semua orang pantas untuk jatuh cinta?

Aku tidak mengerti sejak kapan malam-malamku menjadi resah dengan semua tentangmu. Aku tidak mengerti sejak kapan bulir-bulir air hujan menjadi bernada seperti suaramu. Kau seperti rintihan langit yang hanya mampu ku dengar, tak bisa ku sentuh. Kau bagaikan riak ombak di pantai yang membawa salam kepada angin, lalu menghilang tanpa bekas di tengah lautan. Kau bagaikan kunang-kunang yang menerangi langkah setapakku di lorong ilusi untuk menggapaimu.

Tidakkah kau menyadari semua ini? 
Semua butir-butir hatiku yang mulai runtuh karena cintaku padamu yang begitu rumit (yang ku tahu cinta itu sederhana). Terkadang, aku berusaha membencimu, namun (lagi-lagi) dengan cintaku. Tanpa sadar aku semakin terperosok ke dalam jurang dalam yang kelam saat mata ini mulai gelap dengan riuhnya malam, dan itu; karenamu.

Kuingat dengan lembut pertemuan kita untuk yang pertamakalinya. Kau datang tanpa makna, lalu pergi meninggalkan sejuta arti untukku.

Katamu dengan perlahan: "Ingatlah aku saat kau menatap senja, rasakan hangat tubuhmu oleh sinarnya."
Kau berkata lebih perlahan lagi: "Jangan biarkan indah pagimu menjadi gelap dengan tarian hatimu yang melayang"
Semakin perlahan kau berkata, hingga hanya desis nafasmu yang tersisa.

Maaf.
Mungkin aku semakin jauh, jauh membawamu menelusup hatiku tanpa aturan. Mungkin aku semakin keterlaluan menuliskan yang ku rasa hingga kau semakin tak berperasaan. 

Aku letakkan surat ini dibawah nisanmu yang rapuh bersama belasan suratku lainnya, bercampur dengan lumpur, kerikil, dan bunga kesakitan.
Malaikat akan menjagamu, sayapnya tak akan pernah lepas merengkuhmu.

Di sini aku akan menjaga senjamu..


4 komentar:

  1. huaaaaaaah. semangat yaaa:'D

    BalasHapus
  2. Klimaks banget, kebetulan lagu yg keputar diplaylist skyscrapernya demi lovato, entah kenapa kena banget dihati *.* semangat! :3

    BalasHapus
  3. heran...knp yg baca pada galau masal gini? o.O

    BalasHapus