3/12/2017

Tentang Rindu

Ini tentang rindu yang mengganggu. Rindu yang tak bertuan. Rindu yang tak berbalas. Rindu yang membiru. Sebut saja semua jenis rindu yang kau alami. Rindu itu kadang menyakitkan, jika kau hanya bisa merindu dalam diam. Rindu itu melegakan, jika yang kau rindukan balas merindumu. Rindu  bisa saja rumit, yang kau rindukan tidak merindumu tapi merindukan yang lain. 

Rindu itu tentang menunggu. Menunggu namanya muncul di layar ponselmu. Menunggu sosoknya hadir di antara riuhnya penumpang yang turun dari kereta. Menunggu peluk hangatnya melepaskan ingar bingar rindu di dadamu. Menumpuk rindu hingga jemu, meski kau tahu rindu ini tak kan sampai sejauh apa pun kau menggapai.

Kau tak perlu tahu seperti apa rasanya tersiksa oleh rindu yang harus ku tahan mati-matian. Aku hanya asal merindu. Entah rindu ini sudah benar atau tidak. Yang ku pahami hanya rinduku sudah begitu lama membeku, menderu waktu yang terus melaju. 

Aku tidak ingin menyelesaikan rindu. Biarkan aku terus merindumu hingga menggebu. Jangan bilang aku bodoh karena membiarkan rindu merasuki setiap inci tubuhku, menutup setiap rongga oksigen hingga aku sesak karenanya. 

Teruslah merindu...